Sabtu, 20 Maret 2021

Cita langkah kita... dulu..

sebuah tradisi
yang terbangun......
mustahil tanpa tujuan
langkah kakimu bisa saja
menuju lorong selatan yang ramai
seakan menemani semua sambutan
menghibur khalayak yang riuh gemuruh
tertebarnya suka cita biar laksana confetti...
namun ada batin juga
bermata pengelana dihampiri
beban rindu disela derap barisan tanpa suara
melukiskan halusnya badanmu yang memilih
arah sesukanya dimana ia ingin berada
lebar senyumnya menyentuh bibir-bibir pantai
diutara tempat bayangan langit senja
bercerita warna-warni langit yang mengerti
kisah dari kesepian terdalam nyanyian itu....


berdiri dipersimpangan

 


hitung mundur 
itu hanya dibalik 
sama saja baginya 
angka yang disebutnya 
urutan sesuka caranya 
karena ia yang memulai 
 dia tidak mengatur 
yang bukan bagiannya 

Kemana nanti 
Kita dipertemukan 
Adalah sebuah cerita miliknya 
Rindu yang kau gaungkan
Gema yang mengisi 
Sejauhnya lorong perjalanan 
Yang sebagian telah terkisah 
Hingga dilangit-langit persinggahan 
Tubuhmu yang membaringkan wujud
Pandangan tertuju olehnya sejuta tanya 
Agar isi kepala tak harus terkuras 
Oleh kepongahan dan kepenatan 
.. expallll

Bentuk

Begitu tuanya
peradaban punya cerita
Usia kita belum ada apa-apanya
jika dibandingkan dengan
yang telah kita saksikan
di banyak tempat 
belahan bumi ini
Kita akan coba
dan terus mencoba
agar hubungan kita
berlangsung dan punya bentuk
keindahan yang seperti abadi... 
ya begitulah kita harap....
Tidak mudah luntur oleh keadaan...
Setuju nggak sih...?

Jumat, 19 Maret 2021

Things You Never See.

Abu Dhabi. Oil-Rich Capital of the UAE

sama sekali
bukan penghalang ...
......
keinginanmu menyapa
pesan singkat
panggilan seaakan tanpa
kenal waktu...
dan aneka cerita keseharian
adalah lembaran-lembaran
yang tersimpan  dalam bumbu
sambut senyum dan peluk suka citanya
adamu tanpa memutus keadaan
jauh harus berpisah
Kelembutanmu pembuat rasa
yang adakalanya
seperti mengusik dan menghalang

Kupahami dan semakin hari
tambah mengerti artimu
Juga kesetiaan tak sebatas kewaspadaan
juga sedikit mengeja bagaimana
engkau menerapkan
segala keadaan menjadi sumber kekuatanmu
tetap terhubung dengan yang dekat
dan jauh
tanpa ada keinginan membuang
sekecil peristiwa tanpa ada guna....
biar saja kalau kau mau komentar... sok tahu...
asal kau tahu



Kelihatan Saat Terang



Adakah disana.....

masih mendengar

Sisa suara yang kita miliki

Agar sampai pada mereka

Yang bisa menghentikan

Semua pusaran dasyat ini



Bilakah engkau kini

Jadi bagian yang  beroleh

Cengkeram kekuatan semu

Menghentikanmu agar tak terbawa

Dalam pusaran yang memabukkan itu

 

 


 

Sebelum semua

Terlanjur  menjauh

Dari dekap jangkaunya

Dililit menggasingnya tenaga

Yang semakin kuat dan meninggi

Tanpa mengerti  arah akan kemana

Jauh  tinggi membubung pergi melayangnya

Tanpa sempat mengenakan apa pun miliknya

Yang telah lama menjadi bagian kebanggaannya.





Keindahan Mu.....

tiada  cara buat menggantikan keinginan menyapamu lagi meskipun hanya di sini .... ketika.. datangmu pernah memilih  sebagai embun pagi  bun...