Sabtu, 20 Maret 2021

Cita langkah kita... dulu..

sebuah tradisi
yang terbangun......
mustahil tanpa tujuan
langkah kakimu bisa saja
menuju lorong selatan yang ramai
seakan menemani semua sambutan
menghibur khalayak yang riuh gemuruh
tertebarnya suka cita biar laksana confetti...
namun ada batin juga
bermata pengelana dihampiri
beban rindu disela derap barisan tanpa suara
melukiskan halusnya badanmu yang memilih
arah sesukanya dimana ia ingin berada
lebar senyumnya menyentuh bibir-bibir pantai
diutara tempat bayangan langit senja
bercerita warna-warni langit yang mengerti
kisah dari kesepian terdalam nyanyian itu....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rubber

  Setelan yang kukenakan  Sudah semakin menandakan  Bagi setiap mata pengunjung  Tanpa perlu membelalakkan mata  Tahu itu pasti gaya pendat...