Ini bagiku menjadi bagian yang sulit untuk mengatakan
Bahkan dapat disebut teramat sulit untuk menemukan kata untuk menggambarkannya
Ada diantara bukit -bukit penuh kebekuan yang memijah waktu untuk menjadi sangat lambat dapat berjalan
Tersembunyi anugerah di puncak-puncak dan lereng-lereng curam terasa sangat jauh untuk dijangkau kaki seperti rindu ini untuk menggapaimu ...
Itu sebuah tembok kesadaran yang membuat bertanya adakah yang terjadi antara engkau dan aku ...
Sebuah keadaan dan ruang kian menjadi semu seakan telah memaksa menerima saja untuk kesekian waktu tanpa mau kejelasan batas
Bila mungkin hanya endusan dan ruang ingatan pada nama pemberian itu bukankah tiada duri dan tulang sepotong pun yang sampai hingga tergenggam
Jauh-jauh hanya untuk mendalilkan kerumitan rumusan tempat tiada akan jadi manfaat di sembarang tempat tanpa temunya mufakat yang bagi mereka dapat dijadikan berkat... sempat terumpat dari mulut yang mulanya rapat; hingga dengan keras terbilang, keparat!
Itu siasat? Bisa jadi bumbunya muslihat?
Aku ingat kamu pernah merasa tersesat, namun itu kaujadikan peristiwa lalu telah dapat mengubah tempatmu lewat, hingga kau namai sebagai tersembunyinya senawat pembawa pembaruan, what?