aku ingat
selalu mengingat
kepadamu karenanya
seberapapun ketertinggalan
>>
tidak akan
membuat niatan
mengecilkan kekurangan
keterbatasan ..menyadarkanku
diriku jelas kau pahami
aku bukan makhluk surgawi
debu jalanan dan lumpur biasa berbaur
keinginan membagi waktu
pada engkau yang sangat berarti
terkadang menyiksa dinegeri orang walau berbaur
setiap jeda malam langkah berbenah rasa hati yang sepi
caldera pernah jadi satu pemandangan yang pernah
mengisi cerita membangunkan kesadaran akan kita
jalan yang mungkin kita sebut sabagai salah satu solusi
walau kita pandang bagai yang terbaik, namun ....
kita menemukan tidak selalu demikian....
ketika kita menemukan bulir-bulir bening air itu
urung menetes dan tidak jadi membumi
memeluk dinginnya hamparan cadas
ia hanya ingin bergelantung membeku
menjadi saksi rongga-rongga sudut semesta itu
.....