Kamis, 20 Mei 2021

luapan sejenak pandang



Gelebah gelebuk 
Andai saja rindu bisa bicara 
Cinta mengandung Cita 
Duka sering tersamar oleh butanya mabuk asmara 
Emang pernah sebelumnya tulisan bernama untuk perasaan 
Gelisah dan tambahan gulana tak lebih dari maniskan diri sendiri agar tak bernama nestapa.            
Ini semua bukan apa -apa saat ingat ada selalu engkau yang sangat mengerti apa artinya semua keadaan kita 

Jauh tempat ini tak bisa lagi dipungkiri 
Pesona tempat -tempat itu semua sudah diakui yang pernah singgah hingga siapa saja bisa dibuat terbelalak ... bercampur semua rasa heran  dan yang sejenisnya hingga melongo mulut tanpa berucap, sisanya menggeleng -geleng.

Wajahmu seperti menutupi 
Semua keadaan itu 
saat kaki menaiki  arah langkah 
Hingga kubiarkan sejenak bebas 
Agar bayang senyummu berimbas mengobati rindu yang disekat jarak ...


Rubber

  Setelan yang kukenakan  Sudah semakin menandakan  Bagi setiap mata pengunjung  Tanpa perlu membelalakkan mata  Tahu itu pasti gaya pendat...