satu hari diujung pekan
kerabat melambaikan isyarat
hatinya berbunga-bunga
memandangi langkah kaki
hingga ujung rambut
padanya yang mendekat
nyala gawai ditangan kirinya
menautkan kenangan itu
bukan disimpan sebagai barang bekas
namun dikenang dalam baring juga bangunnya
rona pipinya tak lagi semerah dahulu
pita putih pengikat rambutnya pun tidak
utuh dan tak jauh darinya adalah kesetiaan hidup
sejatinya cinta yang telah lama menjaganya
saling menopangnya mengutuhkan kekuatan
seperti kuat dan lengkapnya kaki meja.
Sejauh pandang sayap-sayap itu telah mengarungi
jauh perjalanan hingga kapan ia kembali... siapa mengerti ...?