Selasa, 16 Februari 2021

Jika Happy Sangat Berharga....

Dimana-mana banyak sudah
yang kuceritakan untukmu
Tapi kalo dihitung-hitung
Baik yang sudah kukirim
atau yang masih kusimpan
di buku harian
Mungkin ditempat inilah
yang paling banyak
Mengajariku untuk bercerita
kepadamu juga kepada 
bagian catatan-catatan itu
Suasana memang banyak
mendukung untuk bisa lebih jauh
mempelajari banyak hal
secara mendalam dengan
lebih dalam dan jernih...
Nggak usah tanya
mengapa bisa begitu
karena aku pun sebenarnya tidak tahu.

Disini

Buka Yang Tersembunyi...

Property dan banyak bisnis
bukannya gak menarik untuk disinggung
jadi bahan cerita sepanjang jalan
Tapi ini gak bakalan jadi bagian
yang kamu tunggu-tunggu
Yang penting kamu kasih kabar
gitu kan?
Itu memang bukan rahasia

Seperti setelah melewati
Sebuah tempat yang hanya sering
Dijadikan peribahasa
Ternyata memang seperti itulah
Terperangah oleh keajaiban
Bagaiman mereka memiliki
Kemampuan mengubah banyak hal
Kekotoran dan bau menyengat
Menjadi wanginya cerita
Mengalir keseluruh dunia
Luas seperti tidak jadi ukuran
Ketika kebutuhan dan minat
Dipenuhi secara optimal
dan tidak sedikit yang bilang
dengan istilah sangat memuaskan
awas kalo ngomong sok tahu loh....!

Ngeliatin Aja Mana Bisa

Tidak ada hubungannya
dengan tanggung jawab
cuma kelakar waktu sore
Itu riangnya tertawa beresama
Biar cuma menertawakan sendiri

Satu guyon ada mulut punya cerita
Kenapa ada kambing tidak bunyi embek-embek
Dan semua mikir tentang kelainan biologis
Dan semua jawaban salah
Itu cuma karena lupa ngikat
Dan lari pergi jauh hingga tidak kelihatan
Terus yang punya teriak-teriak
Memanggil kambingnya tadi
Jadi
Yang kedengar itu bukan suara kambing?
Iya itu suara kakek tua yang punya kambing....
Kubalas cerita kotoran dan topng lagi
bukan dengan kotoran kambing
setidaknya malah dari yang punya....
yang punya juga punya kotoran
masih nempel di .... jaketnya yang tebal
...... hi ho ha ha he he.....

Keindahan Mu.....

tiada  cara buat menggantikan keinginan menyapamu lagi meskipun hanya di sini .... ketika.. datangmu pernah memilih  sebagai embun pagi  bun...