Selasa, 22 Agustus 2023

Pernah Pilih Berdiam

Ada dan tiada yang menjadi bagian cerita ; untuk kesekian kalinya keingintahuan menyelinap dalam bualan dan obrolan menyela pergantian malam ke malam yang telah berlalu...

Itu semua tiada lain karena hanya sisi suka dan kuat langkah hampir memenuhi seisi padatnya bingkai berangkaii kisah jauh perjalanan tanpa sempat kau sentuh dengan indramu namun memaksa lahirnya rindu ..

Sepadanya hal itu tiada lain ketika tiada apa pun yang menarik untuk melangkah dan melakukan hal kecil, kecuali membiarkan mengalirnya tenaga semesta sebagaimana hukumnya; untuk apa dan untuk siapa bukan tentang datang atau perginya rupa, tiada harus menjadi matahari karena memang sudah ada matahari, bulan pun demikian ; taburan bintang di langit juga tiada terhitung... singkat kata mandangnya saya sudah cukup melegakan dalam keadaan sedang mengumpukan tenaga cadangan...untuk melangkah lagi.

Meskipun bukan menjadi saran, biarkan saja keadaan itu tanpa perlu diberi arti apa pun seperti keinginan yang seolah menempatkan kekuatan pada sebuah kekosongan yang sedang diperjuangkan oleh dalamnya angan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rubber

  Setelan yang kukenakan  Sudah semakin menandakan  Bagi setiap mata pengunjung  Tanpa perlu membelalakkan mata  Tahu itu pasti gaya pendat...