Pernah suatu kali kautunjukkan takwim yang sama sekali tidak kumengerti
Apa maksud dari semua itu....
Kuanggap sebagai penanggalan yang biasa saja sebagaimana terpampang
hampir disemua dinding-dinding gedungmu yang megah dan menjulang itu...
Pilihan untuk menanggalkan saja minat pada hal biasa itu...
Melihat banyak hal ialin yang lebih menarik daripada
terus memandangi tarikh yang berdiam disana
makna dapat ditemukan
setelah lama ....
berlalu ...
menunggu tebalnya salju
ketika tiada pilihan lagi
selain menikmati waktu berdiam di dalam
bersama semua kesibukan kecil diantara mereka
merskipun hasil tidak dapat dimengerti dengan jelas
oleh semua yang harus tetap ada di sana jua...
yang diketahui oleh semua bahwa memaksakan untuk segera pergi
atau keluar dari tempat hangat itu bukan pilihan yang baik....
itu saja.... hingga jam enam belas