Rabu, 24 Maret 2021

Bersamaan kisah...

Kudengar saja
semua celotehanmu
sembari engkau sibuk
Mengringkan pakaian
dan semua alat selammu
usai  kau pakai kemarin

Disuatu tempat
yang tetap melekat
Karena bukan tanpa menghiraukan
sejatinya sibuk arah mata
dan pikiran ini sedang padanya
yang juga menghampiri dalam diamnya
membawa pesan cinta pula bersama kisahmu


Senin, 22 Maret 2021

OFFICIAL: Best Travelling Songs of Bollywood | Road Trip Songs | T-SERIES

Jangan Ragu

Nah...
adik sayang
kamu rajin banget
apa lupa
udah kamu kirim
kok dikirim lagi

jangan sewot...!
eeh apa itu ngambek?
tetap aku baca...
dan tetap menarik...
habis lu cu .....


Sabtu, 20 Maret 2021

Increase Self Love | Soft Healing Music 639 Hz | Be Positive Energy - Se...

mauku begitu ...



memiliki engkau

adalah nyata

bukan angan-angan

merasakan engkau

bukan kebohongan

semua langkah

walau kita jauh

yakin pernah resah

hanya serupa

deraan langkah

sesaat saja

hilang seketika

saat hadir wajahmu

yang penuh cinta

tulus setiap saat

ikut bersama kisah...

yang kita miliki....

hanya mauku...?

tidak begitu

tanpamu yang berarti

memberi kekuatan

setiap saat



terlalu...



kamu terlalu
bukan kata untukmu
ungkap keterlaluan

terlalu muda
juga hanya anggapmu

bila saja
masih ada anggap
ketuaan bisa terlalu

akankah juga pilihan
tapi juga mengapa pula

masih tampak 
disetiap sudut negeri
terus tanpa henti
berkisah cinta
seperti yang kurasakan

ini pada dirimu......
terlalu cinta
tidakkah ini
juga berlebihan...?


bekas gagasan?




Dibagian mana
harus kuletakkan sepotong kisah
terkadang lupa
kepada siapa selain untumu
menjadi yang terpenting.
Karena engkau
telah mengerti akan
maksud hati yang terbuai rindu
untuk bisa segera bersama
menghabiskan waktu
di tempat yang kau gambarkan itu
sering juga terbawa
dalam mimpi malam.
Untung saja
tidak mengganggu
saat aktivitas siang
hingga masih bisa
melihat marka jalan
juga rambu-rambu
dan sampai titik tujuan.
....

Cita langkah kita... dulu..

sebuah tradisi
yang terbangun......
mustahil tanpa tujuan
langkah kakimu bisa saja
menuju lorong selatan yang ramai
seakan menemani semua sambutan
menghibur khalayak yang riuh gemuruh
tertebarnya suka cita biar laksana confetti...
namun ada batin juga
bermata pengelana dihampiri
beban rindu disela derap barisan tanpa suara
melukiskan halusnya badanmu yang memilih
arah sesukanya dimana ia ingin berada
lebar senyumnya menyentuh bibir-bibir pantai
diutara tempat bayangan langit senja
bercerita warna-warni langit yang mengerti
kisah dari kesepian terdalam nyanyian itu....


Rubber

  Setelan yang kukenakan  Sudah semakin menandakan  Bagi setiap mata pengunjung  Tanpa perlu membelalakkan mata  Tahu itu pasti gaya pendat...