Minggu, 23 Oktober 2022

Mengenam Penantian



Pijakan disulut lingkar maya 

Terang bulan menampak dipucuk pinus 

Lambaiannya menitah sejalan kemunculan 

Jauhnya letak dari bukit berkawah 

Semai yang datang hingga hidupnya 

Meskipun letak yang kelak lustrum dipilih 

Menjadi nama wujud datangnya 

Pekik histeria para pemilik tanah juang 

Berani menyatakan siapa sejatinya 

Dirinya dibawa arus kuasa 

Tanpa ada yang ingin tahu 

Kemana keadilan yang diteriakkan 

Itu belum jua bertuan

......

Tiada wajah ratu pun penguasa lain 

Berhadap nyata padanya menghitung

Yang telah dipinang sebagai apa....

Kecuali saat yang terenak 

Mengatakan betapa baiknya 

Kesetiaan para pengabdi dibalik 

Semua itu... dalam dongeng mayapada 

Menutur panjang langkah juangnya....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rubber

  Setelan yang kukenakan  Sudah semakin menandakan  Bagi setiap mata pengunjung  Tanpa perlu membelalakkan mata  Tahu itu pasti gaya pendat...