Dengan tanpa perubahan panjangnya agenda perjalanan pernah ingat dibuat oleh serombongan gajah di hutan lebat yang luas dari kejauhan warna itu bicara pesanan yang pernah kau biakkan dalam cuap candaan malam kita mengisi waktu.
Delapan minggu terlewati tanpa terasa jauh sudah kini berada, monumen -monumen seperti barisan semut-semut kecil dari ketinggian pandang, namun semua enggan ditanya.
Pasir -pasir keemasan menjelang ujung barisan itu mulai tampak sebelum naikknya jelajah yang mesti dilewati tanpa hambatan lagi seperti perjalanan membalik me arah negeri mimpi surga yang pernah bagai tersembunyi.
Talu yang bebas tanpa dimainkan sudah disaji bumi yang gemuruh memberi nyanyian merangkai lambang -lambang kesukaan menjelas mata tanpa urai dekat katakanya.
Sandiwara kecil terdengar mengisi ruang saat volume siar mendekat arahnya tinjau memancar di gelombang radio tak lama berselang bersahut kelakar penyiar.....
>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar