Kujadikan pagi itu
Wajahmu sebagai kanvas
Taman yang telah penuh
Oleh bunga-bunga terbaik
Warna-warnanya memancar
Saat bersamaan
Mentari meninggi
membidik capung-capung
yang ingin beterbangan di atasnya
Sepe langit menyusul kemudian
Usai semua pergi menghilang
Kubiarkan saja
Sayap kepik itu
Merambat dengan lembut
Kakinya yang kecil
Menggerayangi daun-daun
Yang sudah berbunga
Sesekali sayap kecilnya terbuka
Berpindah pada keinginannya
Menjajagi wilayah
ranting-ranting yang melebat
dengan segarnya dedaunan
dan warna-warni bunga
Andai saja ia adalah engkau
yang di sana pastilah akan
lebih banyak cerita dapat kau lukis....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar