Kamis, 21 Agustus 2025

Serbuk 'B' 'O'

Berangkat dari kepastian tampak tidak mencapai setengah , memulai dengan keyakinan yang tidak kunjung terisi penuh, tetap kuputuskan untuk memulai languishBertenaga cinta yang terasa telah version, sekecil langkah itulah yang mampu membuatku beranjak.....


Pemahaman awal itu, janganlah kembali berulang dipertanyakan, ketika kaki kecil masihen menyeimbangkan menata langkah, untuk berdiri ; itu seolah memaksanya untuk berlari....


Menyewa , mengontrak , meminjam hingga menumpang adalah cara, pilihan yang tidak mengatakan kemutlakan akan kepemilikan, semua nama yang selama dan sejauh ini, adalah setianya kenyataan tanpa dipungkiri untuk melanjutkan setiap langkah kecil walau sejauh apa terkadang menjadi enggan buat kembali mengulang , 


Seberapa banyak dalam jumlah, tiada lalu diukur dengan umur, adanya campur baur melebur tiada tampak oleh penjaga yang mendengkur ; seolah pembiaran yang terlanjur , tidak memilih dan telah menjadi sembarang tempat telah ditabur,... bukankah itu namanya ngawur ...?

Masih beda dengan para pencari ikan , dimana ada tajur walau tidak sembarang sudah dirasa cekungan, kelokan yang yang memberinya waktu mujur. Seperti kemujuranku telah mengenalmu hingga sejauh ini...

😋😗



Tentang Dekat dan Jauhnya Cinta

Cinta tak selalu diukur dari jarak fisik. Kadang, dua hati bisa begitu dekat meski dipisahkan benua dan samudra. Mereka berkomunikasi melalui layar, berbagi tawa dan tangis lewat panggilan video, dan saling menguatkan meski tak bisa saling menyentuh. Jarak menjadi ujian, bukan penghalang. Ia memaksa mereka untuk membangun fondasi hubungan yang kuat, mengandalkan kepercayaan dan kesabaran. Di antara ribuan kilometer yang membentang, mereka menemukan cara untuk tetap terhubung, membuktikan bahwa cinta sejati lebih kuat dari geografi.


Sebaliknya, ada juga cinta yang terasa jauh meski raga berada dalam satu atap. Pasangan yang saling berhadapan di meja makan, namun pikiran mereka sibuk dengan dunia masing-masing. Percakapan hanya seputar hal-hal praktis, tanpa ada lagi canda atau cerita tentang isi hati. Sentuhan terasa hampa, dan keheningan terasa begitu berat. Kehadiran fisik tidak menjamin kedekatan emosional. Jarak yang paling berbahaya bukanlah jarak antar kota, melainkan jarak yang tercipta di dalam hati, yang membuat dua orang asing dalam rumah yang sama.


Jarak bisa menjadi ironi dalam sebuah hubungan. Saat kita jauh, kita mati-matian berusaha untuk menemukan cara agar bisa dekat. Kita rela menunggu pesan masuk, menghitung menit hingga panggilan video, atau bahkan menabung untuk sebuah tiket pesawat. Kerinduan yang membuncah justru memicu kreativitas dan pengorbanan. Kita belajar menghargai setiap momen, sekecil apa pun, karena kita tahu betapa berharganya saat-saat kebersamaan itu.


Ketika cinta terasa jauh, ia mengajari kita tentang esensi sebuah hubungan. Ia bukan tentang kehadiran, melainkan tentang perhatian. Bukan tentang pertemuan, melainkan tentang perasaan. Hubungan yang berhasil melewati badai jarak adalah bukti bahwa cinta itu hidup, bukan karena kesempatan, melainkan karena pilihan sadar untuk terus memperjuangkannya. Jarak menjadi guru yang keras, yang mengajarkan kita untuk tidak meremehkan apa yang kita miliki.


Jadi, apakah cinta itu dekat atau jauh? Jawabannya ada pada bagaimana kita merawatnya. Cinta yang dekat adalah cinta yang dipupuk dengan komunikasi tulus, kejujuran, dan kehadiran hati, bahkan jika raga berjauhan. Sementara cinta yang jauh adalah cinta yang diabaikan, yang membiarkan jarak emosional merayap masuk, bahkan saat kita duduk berdampingan. Pada akhirnya, yang menentukan kedekatan sejati bukanlah peta, melainkan peta di dalam jiwa kita masing-masing.



Minggu, 18 Mei 2025

enak hiburan..

Bukan gerimis yang mengundang,
Kaki ini sudah sampai di sana,
Soal tujuan jangan pula kau tanyakan,
Karena sampainya di sana hanya ikutan,
Ada bagian tentang hal lain bisa kau dapat,
Tentu saja tentang bagaimana bisa sampai dapat,
Menggapai impian banyak orang kepada suatu bagian yang disebut tempat,
Untuk itulah sedikit sedikit tetap ada bagian dibagikan padamu meskipun sesaat,
Agar walau jauh kita tetap bisa dekat, dengan kisah kecil terbagi ketika mengisi rehat.
Bisakan membaca sesaat?






Jenang ekspreso: amphibi: Terusir dan haru semua memandang Kenampakan sayu wajah berkisah Sandiwara kehidupan di atas panggung Dilukis jari-jari kecil mengeja p...

Jumat, 04 April 2025

Digadang-gadang

Mulai sejak awal telah memunculkan sejuta tanya, namun tak perlu dirimu ragu tentang bagaimana setelah kutahu, karena pautan cinta tetap melekat erat padamu,tanpa ragu dapat kausebut menyatu hati, karena tiada arah karena tanya perlu mendapat selengkapnya jawab demi Sang Pancawemonoh;

Itu kuyakini bukan cuma dalam kepala ini, namun pada semua yang jauh-jauh rela datang demi melihatnya, tidak pula pada mereka yang belum sempat untuk mendekati atau meluangkan waktunya, demi memenuhi hasrat hati;

Itu bagian yang ternyata sangat disayangi, sebagai karya unik yang memang sangat layak untuk disayangi, karena tidak menjadi penting membicarakan terlalu banyak apa yang masih disayangkan.

.... begini;



Minggu, 23 Februari 2025

Kupu-kupu



Baru Kenal: Kupu-kupu : Kupu Cantiknya Dikau walau tanpa cuping Indahmu selalu memberi cerita cinta Terbangmu hadiah serta ilham cerita Kepak...


Kupu-Kupu Kertas

Dari balik awan hitam yang menggantung kelam,
tersembunyi wajahmu, sayu dalam diam.
Ketika rembulan tak lagi mampu sembunyikan diri,
maka "kupu-kupu kertas" bertanya, terbang ke mana kini?

Kau sembunyikan hati nuranimu yang berbisik lirih,
di balik senyum palsu, tersimpan luka perih.
Luka yang menganga, kala dusta menjadi candu,
belenggu jiwa yang merantai kebebasanmu.

Kupu-kupu kertas, jangan menari di atas bara,
sebab di sana, kau bakar dirimu tanpa suara.
Lepaskan topengmu, hadapi badai yang menghadang,
agar jiwa yang tersembunyi, temukan jalan pulang.



Senin, 27 Januari 2025

Relevansi

Ruas seolah memberi jarak 

Sekat bagaikan memisah letak 

Dinding dikenal membatasi 

Namun saat mata memandangmu 

Tanpa semua itu telah terasakan 

Bedanya dengan keadaan lalu 

Keadaan yang diurai pencerita 

Dengan segala caranya memandangmu...

...

Narasi menjadi sekumpukan reka lahirnya imaginasi akan sosokmu makhkuk dari dunia lain, dunia yang tertutupi oleh kain -kain bermacam warna, menutupi melebihi tingginya hidung; upaya penimbunan hingga hanya tampak rambutmu saat engkau berlalu tanpa kata-kata.....

Adakah relevansinya, akan semua perjalanan ini bagi kita punya kawan ? Bagaimana bisa kupercaya, karena rambut palsu siapa pun bisa, .. namun bagaimana langkahmu, kini telah membuktikan seperti yang pernah engkau katakan, tempo itu, saat kita akan memulai langkah berat kita yang terasa mustahil, untuk mengubah keadaan, kecuali ajakanmu untuk mengubah cara kita berpikir dan merasakan... banyak hal.

Missu"

Kamis, 14 November 2024

Keindahan Mu.....



tiada 
cara buat menggantikan
keinginan menyapamu lagi
meskipun hanya di sini ....

ketika..
datangmu pernah memilih 
sebagai embun pagi 
bunga dan dedaunan tersenyum 
darinya kumengerti sapaanmu 
yang membahagiakannya...

tatkala 
yang berupa derasnya hujan 
berteman guruh dan petir 
sebagai saat kedatanganmu 
... pun tiada ragu 
ada di situ engkau menyatu 
di dalam mendinginnya alam sekitar..

begitu 
pernah waktu itu 
kau katakan agar tahu 
bagaimana cinta dan rindu 
selalu menyatu 


Selasa, 23 Juli 2024

Rubber

 

Setelan yang kukenakan 
Sudah semakin menandakan 
Bagi setiap mata pengunjung 
Tanpa perlu membelalakkan mata 
Tahu itu pasti gaya pendatang 

Namun semua pandangan itu
Tiada sedikit pun jadi penghalang 
Ketiaka suasana memang membawaku untuk berlari 
Melewati keramaian karnaval setempat 
Untuk dapat sampai kepadanya 
Menyela kepadatan jadwalnya 

Bukan hal berharga bisa saja 
Bagi kacamata semua orang di sana 
Namun yang ditinggalkannya 
Dapat menghapus sketsa di atas kertas, yang masih ditunggu rekan untuk langsung bikin perbaikan ;

Terengah -engah sambil mengulurkan miliknya, menggapai agar ia segera menerima ,
Senyum kecilnya sedikit mengisyaratkan 
Untuk apa juga kau kembalikan,
Bawa dan pakailah semaumu, tampak lambaiannya menegaskan maksud itu,
Mungkin benar, ini bukan apa-apa buatnya...
Malam... baru kusadari, ada pesan kecil tertanda maksudnya...🎹🤗🎶

Serbuk 'B' 'O'

Berangkat dari kepastian tampak tidak mencapai setengah , memulai dengan keyakinan yang tidak kunjung terisi penuh, tetap kuputuskan untuk m...