Minggu, 31 Januari 2021

Campur Keadaan

Bumiyang satu
Kucoba sedikit mengerti
Maksud ucapanmu
namun
masih juga menyimpan
awan membingungkan

Seperti dua keadaan
yang berbalik suasana
namun masih menyatu
Jauh tempat dan usia peristiwa
bermil-mil luas lautan
terbentang jauhnya misah
Tak ada beda
dalam satu pemaknaan
usai ditimbang rasa


Latar Penutup

Setelah tiga bulan
atau berapa minggu
katamu sapanya alam
Punya hitungan sendiri
ketika potomu membuatmu tertawa
ingin mengatakan usia kabut
yang menutup pemandangan

Gigil yang seperti tawalangsung 
karena kelucuan sentuhan alam
Landscape yang yang dimau
tergantikan oleh tas bawaan
yang tersusun pada tumpukan
Luas pemandangan lembah
sudah tertutupkabut
usai menyela pemotretan
dengan secangkir teh
bengong sejadimu dibuat
seperti isyaratnya alam tempat itu


Kebesaran Pemandangan

Yang dilintasi kaki kita
pernah kita harapkan jadi juga
lintasan kenangan kita bersama

Walau air terjun
bukanlah untuk kita mandi
Dingin dan deras
tetap melukis indahnya
bagian langkah kita

Tidak hanya kita lhat
pada sampul album kenangan
namun nyata ada di depan kita
Pernah perciknya memberi sapa
Biar dimuka dinginnya 
laksana menembus jaket tebal kita

Terkadang Usia Tak Masalah

Suatu ketika memilih keadaan terbaik
untuk bercerita tentangmu 
tidak selalu mendapatkan cukup waktu
yang boleh dikatakan luang

beberapa tempat
bisa langsung bicara begitu saja
apa apa adanya yang terlihat

Lain tempat beda lagi
keadaan kadang mengubah
bagaimana suasana hati bicara
hanya berisi rasa terpesono
kagum akan cinta
baru kini dapat dimengerti
walau sebagian saja

Hal yang sudah terlewati
tak jarang baru bisa diceritakan
walau kurang bisa
mengatakan sensasi 
secara real  pada waktu melaluinya
hanya sedikit saja yang teringat
biarlah sedikit memberi arti

Jumat, 29 Januari 2021

oC LI



menemukanmu di sini
mengubah segalanya
menetap arah pandang
tidak ingin berpaling
terpaku akan adamu
yang ada 
bagai membius imaginasi
beku pandangan dibuat
tak urung dekap
yang menghangat 
menyelam bawah sadar
menyumbat dengar
sekeliling laksana nisbi
tanpa lalu lalang
lukisan sunyi dimatamu
dihias bulu mata memaniskan
rekahan bibir pantai
hanya diam membatu
manisnya kulum deburan
dilantunkan camar-camar
yang ingin berlomba
dengan ombak
teman candanya 
saat kepak sayapnya
berbagi ruang semesta
menabuhkan nyanyian.... 




Kamis, 28 Januari 2021

apa ia ...kautanya begitu?


pagi itu
saat terindah
jauh tanpa gundah
apalagi rasa gelisah

kalau dilukis
ceria adanya dibuatmu
cucur keringat
boleh dibilang membasah

buai senyummu memaniskan
riuh walau tanpa suara
melebihi kokok ayam 
yang masih malu beranjak




lincah jemarimu
menyaratkan alunan merdu 
mengeja
setiap lengkung nada 
dan hentakan makin berasa
menamai jeda ritme nafas
diatas piano 
saksi paling setia .....

Rabu, 27 Januari 2021

UZBEKISTAN : KOTA SEJARAH ISLAM

BARENG-BARENG

Masih sama keadaan yang kita miliki
Butanya pagi enggan kita beranjak
Melangkah engkau menuju beranda samping
Menggerakkan tubuhmu sendiri
teriring musik kaupilih menemani
Setiap ritme kau rasakan dengan
rentang gerak mengawal kehangatan hari

Henti sejenak terdengar langkahmu
Menggoda dengan ketuk lembut 
Pada kaca jendela beberapa kali terdengar
Engkau ingin ditemani
bareng-bareng pagi itu bergerak
Suasana bersama yang selalu engkau nanti
Agar tak terlewatkan momen terindah
saat berada berdekat
Agar awalnya pagi ini punya cerita untuk kita

Keindahan Mu.....

tiada  cara buat menggantikan keinginan menyapamu lagi meskipun hanya di sini .... ketika.. datangmu pernah memilih  sebagai embun pagi  bun...